Tugas PKWU_menceritakan pengalaman berjualan

                            Part of The Story of My Life

-pengalaman ku berjualan- 

 

 Bismillah 

Ini adalah cerita pengalaman ku, alasan aku untuk memutuskan jualan, dan bagaimana aku menjalaninnya.

awal kisah, saat  umur ku masih 16 tahun, umur yang dimana, merasa dewasa karena hampir 17 tahun tetapi masih labil, umur yang sudah cukup mengerti apa arti perawatan dan ingin tampil cantik untuk diri sendiri, umur yang dimana ingin mempersiapkan diri atau mempercantik diri untuk mempersiapkan foto KTP ( agar saat foto KTP cantik).

suatu saat kakak ku berkata kepada ku

" dek kok kulit mu kusam banget sih, gak pernah dirawat ?", jujur memang sebelumnya aku tidak mengunakan perawatan wajah apapun selain cuci muka yang memang akupun tidak tahu apakah cuci muka itu memang sudah pas untuk ku atau belum. 

" ini lho dek tak kasih tau, kamu mau gak aku ada produk perawatan muka yang bagus, ya emang gak banyak sih cuma faciel wash, toner, day cream, sama night cream. tapi ya gitu rada mahal, tapi insyaallah bagus kok, mau gak ?"

tanpa berpikir panjang dan ( for your information) dikarenakan aku habis pulang dari pondok, yang dimana setiap aku pulang dari pondok aku selalu membawa uang dari tabunganku, aku langsung mengindahkan ajakan kakak ku.

usut punya usut, kakak ku memang menjadi resseler dalam produk itu,hahaha entah lha apakah kakakku yang terlalu pintar membujuk ku atau aku yang memang terlalu mudah termakan omongan orang.

setelah beberapa bulan aku mengunakan produk itu  dengan rajin, alhamdulillahnya aku cocok dengan produk itu. dan setelah itu aku mulai mengenal yang namanya perawatan wajah, lalu aku mulai suka membeli beberapa barang mulai dari barang untuk perawatan wajah, rambut hingga barang seperti baju dan lainyan. tetapi hingga suatu saat aku sadar bahwa uang ku mulai menipis, lalu aku memutar otak untuk bisa mendapatkan uang secara halal dan bukan hanya meminta kepada orang tuaku.

awalnya aku melihat sebuah iklan, yang dimana iklan itu adalah terkait aplikasi ntuk menjadi resseler, setelah melihat iklan itu aku langsung mendownload apk tersebut dan langsung mempraktikkannya.  Saat itu aku memutuskan menjual barang seperti baju, gamis, keudung, dan cardigan. aku mulai mempromosikanya kepada teman-teman terdekatku, alhamdulillah salah satu temanku ada yang tertarik dan ingin membeli cardigan.aku senang sekali dan dia merupakan pelanggan pertamaku, tetpi tak lama dari itu, aku baru saja berhasil menjualkan 2 produk, lalu aku menyerah ( astagfirullah emg mental tempe awokawok). hasilnya memang lumayan, dan prosedurnya tidak terlalu rumit, tetapi dikarenakan tempat stoknya berada diapk, dan aku belum tahu apakah bahanya bagus atau tidak, jadi aku ragu untuk mempromosikan, aku takut banyak yang kecewa.

lalu,tak lama dari aku memutuskan untuk berhenti promosi, kakakku yang sama dengan yang menawarkan aku produk kecantikan wajah, kakakku menawarkan untuk menjadi reseller dari produk itu, tanpa berpikir panjang lagi aku langsung mengiyakan dikarenakan selain aku sudah tau kualitas dari produk tersebut aku juga akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak dari yang sebelumnya.

ternyata alasan dibalik kakakku menawarkan ku menjadi reseller dari produk itu adalah kakaku ingin mencoba reseller barang lain tetapi takut terlalu kerepotan, dan kakakku tidak ingin berhenti jadi reseller produk itu, sehingga kakakku hanya meminta bantuan ku, tetepi keuntunganya tetep menjadi milikku. dan alhamdulillahnya lagi kakak ku telah memiliki beberapa pelangan tetap seperti temanya, kakakku yang pertama, tanteku, tetanga ku, dan beberapa orang lainya.

jujur awalnya aku ragu, aku takut karena tidak bisa membagi waktu antara berjualan dan belajar, tapi ternyata tidak seburuk itu, aku mulai melanjutkan kakakku untuk menjadi reseller, aku memesan barang dari pusatnya dan mengirimkan kepada pelanggan, dan ya alhamdulillah hal yang ku inginkan tercapai, yaitu adalah ilmu dan uang.

hari demi hari, bulan demi bulan berlalu waktu ku untuk kembali ke sekolah ku, Ihsanul Fikri pun tiba, mau tidak mau tugas ku sebagai reseller dilanjutkan oleh kakak ku lagi.

hingga saat ini aku belum memutuskan kembali untuk berjualan atau menjadi reseller apapun.

 

ya seperti itulah pengalamanku selama pandemi covid-19, alhamdulillah dari hal diatas ada beberapa hal pelajaran yang bisa aku ambil. afwan jika ada salah penulisan. 

syukron, stay healty, keep happy, selalu gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak dan rajinlah mencuci tangan. 


 

Komentar